Kemajuan teknologi komunikasi informasi sekarang tidak lagi mengandalkan pada riset baru memanfaatkan digitalisasi, tetapi menggabungkan teknologi yang sudah tersedia atau melakukan daur ulang teknologi pada perangkat lain. Tujuannya, bagaimana menghadirkan produk yang terjangkau dan bisa diterima secara masif oleh konsumen.

Sekarang ada upaya di beberapa negara menghadirkan perangkat komputer dengan berbagai fitur, terutama mengakses jejaring internet, dengan menekan biaya material dan komponen serendah mungkin untuk menjangkau konsumen dengan penghasilan yang terbatas. Pada perangkat telepon seluler ini terjadi dengan menawarkan ponsel sekitar Rp 300.000, dan mulai merambah pada perangkat komputer.

Awalnya, kita melihat upaya menghadirkan komputer pada harga jual sekitar Rp 5 juta, ketika Asustek Computer Inc asal Taiwan pada 2007 memperkenalkan produknya yang disebut EEE PC. Dan, sejak itu, persaingan harga pun terjadi di mana-mana memperkenalkan komputer yang disebut sebagai netbook.

Ketika netbook ditawarkan dengan harga sekitar Rp 3 juta, produk teknologi yang sebelumnya dianggap barang mewah sirna dan sudah dianggap sebagai produk kebutuhan pokok untuk berbagai kepentingan, baik di kantor, sekolah, maupun rumah. Semua orang pun memiliki komputer, seperti halnya semua orang memiliki ponsel.

Murah

India belum lama ini mempekenalkan prototipe yang diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 35 dollar AS atau sekitar Rp 350.000, sebagai komputer murah yang akan terjangkau oleh siapa saja. Produk yang direncanakan India menempatkan komputer menjadi setara dengan ponsel yang terjangkau oleh siapa saja.

Belum lama ini, PT Elevo Technologies Indonesia di Jakarta memperkenalkan produk barunya disebut R7, sebuah komputer kecil kategori netbook dengan layar monitor 7 inci (diagonal 17,7 cm), dan menjadi khusus dibanding netbook yang ada di pasaran. Elevo R7 adalah netbook pertama di Indonesia yang dijual di bawah Rp 1 juta.

Memang, Elevo R7 menjadi berbeda dengan netbook umumnya yang bergerak dan memanfaatkan kecanggihan ketersediaan teknologi komputer dirancang mengikuti state of the art kemajuan prosesor, penyimpan digital, ataupun layar monitor yang memberikan diferensiasi merek yang satu ke merek lain.

Elevo R7 mengambil pendekatan yang berbeda, melakukan rekomposisi penggunaan komponen teknologi yang berbeda peruntukkannya, tetapi memanfaatkannya menjadi produk netbook bisa dijual dengan harga yang sangat murah sekitar 100 dollar AS. Walaupun sangat murah, sifat produk sebagai komputer netbook tidak ada yang berubah, dan fungsi komputasi berjalan seperti produk lainnya.

Rancangan R7 sendiri mirip dengan kategori netbook, memiliki papan ketik QWERTY, kendali kursor touchpad, rongga USB, tampilan monitor warna (800 x 480 piksel), ataupun penggunaan nirkabel untuk mengakses jejaring digital.

Ditanam cip

Elevo R7 sebagai merek lokal memanfaatkan kemajuan proses OEM (original equipment manufacturing) yang memang banyak tersedia di China dan menjadi kejelian Elevo untuk memperkenalkannya sesuai dengan kemampuan pasar Indonesia. Komputer dijual di bawah Rp 1 juta mungkin sudah bukan di atas kertas dan diperdebatkan di antara para manufaktur, melainkan kenyataan yang mengikuti tren ponsel murah.

Produk Elevo dengan dimensi 210 x 145 x 28 milimeter ini menggunakan prosesor ARM9 buatan ARM Holding yang merupakan prosesor 32-bit menggunakan arsitektur RISC (reduced instruction set computer) yang banyak digunakan pada ponsel cerdas (seperti Nokia N-Gage) atau komputer saku PDA (personal digital assistant), seperti HTC TyTN atau HP Jornada.
Salah satu keunggulan R7 adalah penggunaan sistem operasi Windows CE 6.0 R3 yang ditanam (embedded) pada cip. Cara ini mempercepat proses menghidupkan R7 yang hanya membutuhkan 15 detik untuk menjalankan sistem operasi buatan Microsoft, termasuk perangkat lunak kendali (driver) yang dibutuhkan.

Dilengkapi dengan nirkabel 802.11 b/g, R7 memiliki dua rongga USB yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menyimpan data digital ataupun modem USB untuk mengakses jejaring pita lebar 3G, Elevo R7 harusnya memadai digunakan sebagai perangkat bekerja ataupun belajar.

Memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 2GB Nand Flash yang disimpan di dalam cip, Elevo R7 menjadi perangkat komputasi yang sesuai untuk penggunaan cloud computing di mana aplikasi maupun penyimpanan data dilakukan semuanya memanfaatkan jejaring internet.

Dengan harga di bawah satu juta rupiah, Elevo R7 adalah terobosan penting yang menjadikan komputasi terjangkau bagi siapa saja. Produk R7 ini menjadi pilihan mencegah masuknya komputer bekas ke Indonesia dan pemerintah seharusnya membantu bagaimana agar proses mata rantai pasokan produk jenis ini menjadi lebih ringkas dan semakin murah.